Perbedaan

Ini menunjukkan perbedaan antara versi yang terpilih dengan versi yang sedang aktif.

Tautan ke tampilan pembanding ini

Both sides previous revision Revisi sebelumnya
Revisi selanjutnya
Revisi sebelumnya
id:v2_25:core:faq:faq_other [2020/05/19 15:59]
r_ardhian
id:v2_25:core:faq:faq_other [2020/05/24 18:15] (sekarang)
maria_k [Cara melakukan disk cloning untuk instalasi ASTER]
Baris 5: Baris 5:
 ====== Lain-lain ====== ====== Lain-lain ======
  
-===== Pembaharuan ​Perangkat Lunak ASTER =====+===== Pembaruan ​Perangkat Lunak ASTER =====
  
-Pembaharuan ​perangkat lunak ASTER dapat dilakukan saat ASTER dalam kondisi aktif ataupun tidak. Akan tetapi, untuk mencegah kondisi tertentu yang dapat diakibatkan oleh pembaharuan ​ASTER, setiap ​pembaharuan ​ASTER akan mengubah status ASTER menjadi nonaktif.+Pembaruan ​perangkat lunak ASTER dapat dilakukan saat ASTER dalam kondisi aktif ataupun tidak. Akan tetapi, untuk mencegah kondisi tertentu yang dapat diakibatkan oleh pembaruan ​ASTER, setiap ​pembaruan ​ASTER akan mengubah status ASTER menjadi nonaktif.
  
 Anda disarankan untuk melakukan pengecekan ulang untuk semua konfigurasi monitor, dan melakukan konfigurasi ulang seluruh monitor menjadi extended, apabila tampilan monitor tambahan menjadi tidak aktif. Anda disarankan untuk melakukan pengecekan ulang untuk semua konfigurasi monitor, dan melakukan konfigurasi ulang seluruh monitor menjadi extended, apabila tampilan monitor tambahan menjadi tidak aktif.
Baris 29: Baris 29:
 Cabut kabel monitor untuk semua workplace, kecuali workplace pertama. Cabut juga semua perlengkapan tambahan seperti USB hub, mouse, dan keyboard untuk workplace lainnya. Setelah melakukan booting ulang OS, anda dapat menonaktifkan ASTER atau melakukan konfigurasi ulang untuk melacak sumber permasalahan yang terjadi. Cabut kabel monitor untuk semua workplace, kecuali workplace pertama. Cabut juga semua perlengkapan tambahan seperti USB hub, mouse, dan keyboard untuk workplace lainnya. Setelah melakukan booting ulang OS, anda dapat menonaktifkan ASTER atau melakukan konfigurasi ulang untuk melacak sumber permasalahan yang terjadi.
  
-//​{{anchor:​faq_other_fixbugs_win10}}//​+//​{{anchor:​faq_other_fixbugs_win10}} //
  
 **Untuk Windows 8 dan Windows 10:** **Untuk Windows 8 dan Windows 10:**
Baris 37: Baris 37:
 - Anda dapat juga masuk ke modus recovery dengan menggunakan CD/USB recovery yang dimiliki komputer anda. - Anda dapat juga masuk ke modus recovery dengan menggunakan CD/USB recovery yang dimiliki komputer anda.
  
-//​{{anchor:​faq_other_fixbugs_win7}}//​+// {{anchor:​faq_other_fixbugs_win7}} //
  
 **Untuk Windows 7:** **Untuk Windows 7:**
Baris 53: Baris 53:
 Untuk menonaktifkan SecureBoot, lakukan langkah-langkah di bawah: Untuk menonaktifkan SecureBoot, lakukan langkah-langkah di bawah:
  
-•   ​Masuklah ke dalam menu BIOS di awal booting komputer, dengan menekan tombol Del/F1/F2 ataupun Esc. Tombol yang perlu ditekan biasanya ditunjukkan di bagian bawah layar pada saat komputer menampilkan logo merk motherboard. Anda juga dapat mencari informasi ini melalui panduan pengguna komputer ataupun motherboard yang digunakan.+• Masuklah ke dalam menu BIOS di awal booting komputer, dengan menekan tombol Del/F1/F2 ataupun Esc. Tombol yang perlu ditekan biasanya ditunjukkan di bagian bawah layar pada saat komputer menampilkan logo merk motherboard. Anda juga dapat mencari informasi ini melalui panduan pengguna komputer ataupun motherboard yang digunakan.
  
-•   ​Nonaktifkan fitur “SecureBoot” di BIOS dengan cara memilih opsi “Disabled”. Opsi terkait fitur ini biasanya ada di dalam menu “Security”,​ “Boot”, ataupun “Authentication”,​ tergantung merk dan tipe motherboard. Beberapa jenis motherboard juga mengharuskan anda untuk menghapus secure boot keys di dalam menu “Key Management” atau sejenisnya.+• Nonaktifkan fitur “SecureBoot” di BIOS dengan cara memilih opsi “Disabled”. Opsi terkait fitur ini biasanya ada di dalam menu “Security”,​ “Boot”, ataupun “Authentication”,​ tergantung merk dan tipe motherboard. Beberapa jenis motherboard juga mengharuskan anda untuk menghapus secure boot keys di dalam menu “Key Management” atau sejenisnya.
  
-•   ​Setelah itu, simpan konfigurasi dan restart komputer, menggunakan menu yang tersedia, yang pada umumnya dilakukan dengan menekan tombol F10 » YES » Enter.+• Setelah itu, simpan konfigurasi dan restart komputer, menggunakan menu yang tersedia, yang pada umumnya dilakukan dengan menekan tombol F10 » YES » Enter.
  
-//​{{anchor:​faq_other_usbdlm}} //+// {{anchor:​faq_other_usbdlm}} //
  
-Cara berbagi media penyimpanan (termasuk USB drive) antar pengguna ASTER menggunakan perangkat lunak USBDLM+===== Cara berbagi media penyimpanan (termasuk USB drive) antar pengguna ASTER menggunakan perangkat lunak USBDLM ​=====
  
 Pada dasarnya, OS Windows memiliki fitur untuk dapat menggunakan flash disk USB ataupun partisi hard disk/CD sebagai folder NTFS melalui snap-in “Computer Management”. Perangkat lunak USBDLM berfungsi untuk membantu melakukan proses tersebut sehingga dapat dilakukan secara otomatis saat media penyimpanan dicolokkan ke komputer.\\ Pada dasarnya, OS Windows memiliki fitur untuk dapat menggunakan flash disk USB ataupun partisi hard disk/CD sebagai folder NTFS melalui snap-in “Computer Management”. Perangkat lunak USBDLM berfungsi untuk membantu melakukan proses tersebut sehingga dapat dilakukan secara otomatis saat media penyimpanan dicolokkan ke komputer.\\
Baris 77: Baris 77:
 5. Untuk contoh menggunakan flash disk USB di sini, bagian [DriveLetters] do file USBDLM.ini untuk flash disk terkait dapat dituliskan sebagai berikut: 5. Untuk contoh menggunakan flash disk USB di sini, bagian [DriveLetters] do file USBDLM.ini untuk flash disk terkait dapat dituliskan sebagai berikut:
  
-//**[DriveLetters]\\+**[DriveLetters]\\
 PortName=2-12\\ PortName=2-12\\
 ;​UserName=User1 {these are comments }\\ ;​UserName=User1 {these are comments }\\
 Letters=c:​\Users\User1\Desktop\usb-stick\\ Letters=c:​\Users\User1\Desktop\usb-stick\\
-; position №1 1.1 { these are comments }**Thus, any USB flash drive, connected to port 2-12, will be installed in the folder ​"usb-stick" on the desktop ​of User1. ​In this example ​12 is the number of the usb hub port, and if its value is changed to??\\ +; position №1 1.1 { these are comments }** 
-(the number of signs ? must equal the number of digits)then the USB flash drive can be connected to any port of this hub. 6. The entry in USBDLM.ini ​like :\\+ 
 +Maksud entri [DriveLetters] di atas adalah; semua flash disk USB yang dicolokkan ke port 2 sampai dengan ​12, akan ditampilkan di folder ​usb-stick” di desktop User1. ​Pada contoh ini, port 12 adalah ​port milik USB hub. Apabila angka tersebut diganti dengan “??maka entri [DriveLetters] di atas akan berlaku untuk semua USB hub di komputer tersebut(Perlu diperhatikan bahwa jumlah tanda tanya harus sama dengan jumlah digit port di komputer yang terkait). 
 + 
 +6. Sebagai contoh lain, perhatikan entri USBDLM.ini ​sebagai berikut:\\
 \\ \\
 **[DriveLetters]\\ **[DriveLetters]\\
Baris 88: Baris 91:
 ;​UserName=User2\\ ;​UserName=User2\\
 Letters=c:​\Users\User2\Desktop\usb-stick\\ Letters=c:​\Users\User2\Desktop\usb-stick\\
-;position №2 1.2**allows us to identify the USB flash drive and install it in the folder “usb-stick” of the desktop of User2, no matter which USB port it is connected to. 7. Add several entries in USBDLM.ini in the partition DriveLetters to describe all the necessary options. In this case parameters PortName, DeviceID and others can be combined at one’s discretion. * The other users who have access to the desktop (in this case – of User 2’s), can also get access to the data in the USB flash drive, installed in the folder on the desktop. Our thanks to user** Frederik Dewanckele** for the provided information. //+;position №2 1.2**
  
-// {{anchor:​faq_other_clone}} //+Entri [DriveLetters] di atas memilki arti bahwa entri tersebut hanya berlaku untuk flash disk USB dengan DeviceID yang terkait, dan akan ditampilkan pada folder “usb-stick” User2.
  
-//​===== ​How to properly clone a disk with ASTER ===== For the rapid deployment of the OS in organizations often use the method of recovery ​from the finished image / clone HDD with a fully configured and ready to work OS. However, after deploying an image on a new PCthe ASTER license will become invalidsince the equipment has changed ​(the license is tied to the HWID CPU / HDD).\\ +7. Entri [DriverLetters] dalam USBDLM.ini dapat menggunakan kombinasi parameter yang tersedia, misalnya mengidentifikasikan flash disk USB dengan menggabungkan parameter PortName, DeviceID, dan seterusnya. 
-\\ + 
-At the same timeif there are quite a lot of PCs with ASTER in the organization,​ and there isn't control of the licenses, then technical support staff will have to look for the necessary key, and in this case problems will ariseSince all PC clones will have the same name and ID of the ASTER installation - this will not allow you to restore the license yourself from the backup ​(see how to do it [[.:​faq_licensing#​ugd_licensing_restore|here]]) stored on the ASTER activation serverThis will make it difficult for technical support staff to find the right license andaccordinglywill increase the time frame for solving the problemIn this regard, after deploying the HDD imageit is strongly recommended to perform a few simple steps- Assign a unique (within the organization) name to the computerTo do this, develop and adhere to a certain naming scheme for computers- Clear ASTER license informationas it will not be suitable for a new disk (how to clear license information ​[[..:ugd:​ugd_licensing#​ugd_licensing_cleanup|here]]). - If you have problems with activationfind out the MAC address ​of the computer and send it to technical support along with the technical reportExample of getting the MAC address ​from the Windows ​command line: '' ​Win+R cmd.exe ipconfig /all> myips.txt ​''​ //''​txt-file add to report ​''​+*Perlu diperhatikan bahwa pengguna lain yang juga memiliki akses ke folder yang dituliskan di atas (dalam kasus ini User2) juga akan dapat mengakses data flash disk USB tersebut.\\ 
 +Kami mengucapkan terima kasih kepada Frederik Dewanckele, pengguna ASTER yang telah memberikan informasi di atas. 
 + 
 +//{{anchor:​faq_other_clone}} // 
 + 
 +===== Cara melakukan ​disk cloning untuk instalasi ​ASTER ===== 
 + 
 +Banyak organisasi dan perusahaan lebih memilih untuk menggunakan metode cloning hard disk maupun ​recovery ​ketimbang melakukan instalasi ​OS Windows dari awalHal ini dilakukan untuk mempercepat instalasi OS ke semua komputer di organisasi tersebut. 
 + 
 +Perlu diperhatikan bahwa setelah proses disk cloning ataupun recovery selesailisensi yang terdapat pada ASTER di dalam hard disk tersebut akan menjadi tidak validkarena komputer tersebut pastinya akan memiliki identitas prosesor ​(CPU) maupun hard disk yang berbeda
 + 
 +Selain itusemua komputer dengan OS yang diinstall menggunakan metode cloning juga akan memiliki nama komputer dan ID instalasi ​ASTER yang samaAnda tidak akan dapat melakukan restorasi lisensi dari pencadangan server aktifasi ​ASTER (cara melakukan restorasi lisensi dari pencadangan dapat dilihat di [[.:​faq_licensing#​ugd_licensing_restore|sini]]). Akibatnyatim dukungan teknis akan mengalami kesulitan untuk menemukan lisensi yang benar untuk komputer tersebutyang tentunya akan memakan banyak waktu.\\ 
 +Untuk mengatasi masalah tersebutlakukan rekomendasi berikut: 
 + 
 +1Ubah nama komputer tersebut menjadi sebuah nama unik dalam organisasi terkaitGunakan metode penamaan yang mudah dikenali menggunakan skema yang cocok digunakan dalam organisasi. 
 + 
 +2. Hapus informasi lisensi ​ASTER, ​karena lisensi tersebut tidak akan berfungsi di komputer hasil disk cloning terkait ​(untuk cara menghapus informasi lisensi ASTER, lihat di [[.:faq_licensing#​ugd_licensing_cleanup|sini]]). 
 + 
 +3. Apabila terjadi masalah dengan aktifasi lisensicatat MAC address ​dari jaringan komputer yang terkait, dan kirimkan informasi tersebut ke tim dukungan ASTER, bersama laporan teknis yang dibuat dari perangkat lunak ASTER. 
 + 
 +Berikut ini salah satu cara untuk mendapatkan informasi ​MAC address ​sebuah komputer melalui ​command line: 
 + 
 +<​code>​ 
 +Win+R 
 + 
 +cmd.exe 
 + 
 +ipconfig /all> myips.txt txt-file add to report 
 +</​code>​
  
-P.S. Since after deploying an image you have to activate and configure ​ASTER, ​it will be easier to create an image before installing ​ASTER.+*Dikarenakan proses aktifasi lisensi ​ASTER yang rumit apabila menggunakan metode disk cloningmaka pengguna disarankan untuk melakukan disk cloning sebelum melakukan instalasi perangkat lunak ASTER.