Perbedaan

Ini menunjukkan perbedaan antara versi yang terpilih dengan versi yang sedang aktif.

--- id:v2_25:core:ugd:ugd_config [2020/04/10 12:41]
127.0.0.1 Perubahan eksternal
+++ id:v2_25:core:ugd:ugd_config [2020/07/08 13:52] (sekarang)
@@ Baris 8: / Baris 8: @@
-===== Persiapan untuk pengaturan ASTER =====
+===== Persiapan Pengaturan ASTER =====
-Untuk berhasil memulai workstation tambahan, Pertama, Kamu harus mengatur sistem : menetapkan sebuah monitor, keyboard, mouse dan jika perlu sebuah speaker untuk setiap tempat kerja.
+Untuk berhasil memulai workplace tambahan, anda harus mempersiapkan perangkat keras yang dibutuhkan: tambahan monitor, keyboard, mouse dan jika perlu sebuah speaker untuk setiap workplace.
-**Sebelum melanjutkan pengaturan aplikasi ASTER, harus di ingat  untuk mengikuti informasi penting ini : **
+**Sebelum melanjutkan, perhatikan hal-hal berikut: **
-   * Pengaturan perubahan dalam aplikasi ASTER di simpan pada memory program (temporer) dan tidak akan di tulis pada hardisk sampai kamu mengklik  tombol “**APPLY**”.
+   * Pengaturan konfigurasi perangkat lunak ASTER disimpan pada memori program secara sementara, dan tidak akan disimpan sebelum menekan tombol **“APPLY”**.
-  * Beberapa Pengaturan akan berubah setelah komputer di restarts. Indikasinya terlihat dari tampilan tombol “Restart System” di sudut kiri bawah dari jendela program.
+  * Beberapa jenis pengaturan akan berubah hanya setelah komputer direstart (mulai ulang). Indikasinya terlihat dari tampilan tombol “Restart System” di sudut kiri bawah dari jendela ASTER.
-  * Ketika anda akan menutup ASTER, ada jendela peringatan yang muncul dan menanyakan apakah kamu mau menyimpan perubahan dan jika diperlukan, system akan di restart.
+  * Ketika anda akan menutup ASTER, ada jendela peringatan yang muncul dan menanyakan apakah anda mau menyimpan perubahan dan jika diperlukan, system akan direstart.
-  * Aplikasi ASTER secara otomatis akan mulai ketika kita log in pada komputer dan ketika tampilan desktop muncul. akan tetapi ketika kita belum mengaturnya aplikasi ASTER akan minimized pada area notifikasi.
+  * Aplikasi ASTER secara otomatis akan mulai ketika kita log in pada komputer dan ketika tampilan desktop muncul. akan tetapi ketika kita belum mengaturnya aplikasi ASTER akan muncul secara //minimized//  pada area notifikasi.
-  * ketika kamu menutup jendela aplikasi ASTER pada komputer, program tidak akan keluar dan hanya akan minimize pada sistem tray. untuk keluar program, klik tombol Exit atau Finish dari menu program pada system tray.
+  * Ketika anda menutup jendela aplikasi ASTER pada komputer, program ASTER tidak akan berhenti dan tetap berjalan secara //minimized//  pada sistem tray. Untuk keluar program, klik tombol Exit atau Finish dari menu program pada system tray.
-Setelah memulai program, jendela pada aplikasi ASTER yang terbuka adalah konfigurasi dari aplikasi. kontrol seperti ikons, tombol, daftar dan lain lain akan di jelaskan dengan gaya “What is it?”. Kamu bisa menggunakan cara lain jika ada kasus dimana kamu ragu akan tujuan dari suatu elemen :
+Setelah memulai perangkat lunak ASTER, jendela pada aplikasi ASTER yang terbuka adalah konfigurasi dari aplikasi. kontrol seperti ikon, tautan, tombol, pilihan dan lain lain akan di jelaskan dengan panduan “What is it?”. Untuk memastikan fungsi sebuah elemen di dalam ASTER, anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
   * Tekan tombol Shift dan F1 pada keyboard secara bersamaan (cara mudah)
-  * buka menu konteks ( klik kanan mouse) dan pilih pilihan **“ What is it?” **
+  * Buka menu konteks ( klik kanan mouse) dan pilih pilihan **“ What is it?” **
-  * jika judul dari jendela mengandung  ikon “?” klik pada ikon dan kemudian pilih element yang dibutuhkan.
+  * Jika judul dari jendela mengandung ikon “?” klik pada ikon dan kemudian pilih element yang dibutuhkan.
 {{anchor:ugd_config_view}}
-===== Lihat Perangkat =====
+===== Melihat perangkat keras workplace =====
-pada tab “Work Places” dapat dilihat grafik dari tempat kerja dan alat yang tersedia.
+Tab **“Workplaces”** akan menampilkan workplace yang tersedia menggunakan diagram yang mudah dipahami.
-Setiap tempat kerja di tampilkan dalam kotak jendela yang disi dengan peralatan. The **“ System** area berisi daftar perangkat yang tersedia yang dapat di distribusikan di antara tempat kerja. Ikon context menu dari system unit berisikan pengaturan dari berbagai perangkat secara keselurahan. Kemudian disana terdapat tiga tombol, “Sparepart”, “General” dan “Inventory” :
+Setiap workplace di tampilkan dalam kotak jendela yang disi dengan peralatan. Bagian **“System"** berisi daftar perangkat yang tersedia yang dapat di distribusikan di antara tempat kerja. Ikon context menu dari system unit berisikan pengaturan dari berbagai perangkat secara keselurahan. Di panel tersebut juga terdapat tiga tombol, **“Sparepart”**, **“General**” dan **“Inventory”**:
-   * Tombol “Sparepart” memiliki panel seluruh perangkat yang bebas, seperti peralatan tersebut tidak di pakai pada tempat kerja manapun.
+   * Panel **“Sparepart”**  menampilkan seluruh perangkat yang bebas, yaitu peralatan yang tidak dialokasikan untuk workplace manapun.
-  * Tombol “General” memiliki panel seluruh perangkat yang dibagikan, seperti dipakai oleh seluruh tempat kerja dan tidak tampil pada jendela tempat kerja, dan jangan mengabaikan ini.
+  * Panel **“General”**  menampilkan seluruh perangkat yang digunakan oleh seluruh workplace tetapi tidak tampil pada jendela tempat kerja.
-  * Tombol “Inventory” memiliki panel seluruh perangkat PC yang dapat di bagikan diantara tempat kerja.
+  * Panel **“Inventory”**  menampilkan seluruh perangkat PC yang dapat dialokasikan ke masing-masing tempat kerja.
-Skala tampilan gambar dapat di ganti dengan standar kombinasi keyboar : secara bersamaan dengan menekan tombol Ctrl dan Tombol “+” (Plus) tombol untuk memperbesar gambar dan tekan Ctrl dan “-” untuk mengecilkan ukuran gambar. pada kasus ini, area yang di skalakan tergantung pada posisi awal dari pointer mouse, jika pointer berada pada system area, gambar dalam “Spare parts”, “General” and “Inventory” akan diskalakan. atau dengan kata lain area kerja di skalakan.
+Ukuran tampilan gambar dapat diperbesar atau diperkecil dengan kombinasi keyboard: secara bersamaan dengan menekan tombol Ctrl dan Tombol “+” (Plus) tombol untuk memperbesar gambar dan tekan Ctrl dan “-” untuk mengecilkan ukuran gambar. Pada kasus ini, area yang diperbesar atau diperkecil tergantung pada posisi awal dari mouse, jika mouse berada pada bagian **"System"**, gambar dalam **“Sparepart”**, **“General”**  and **“Inventory”**  akan diperkecil atau diperbesar. Apabila mouse berada di bagian lain, area kerja akan diperkecil atau diperbesar.
-Tombol “inventory” secara default di sembunyikan. jika dibutuhkan untuk menampilkannya, kamu butuh memilih tombol “ customize the workplaces panel” dari context menu dan buka menu dan akan tampil check box “ inventory.
+Tombol **“Inventory”**  secara default di sembunyikan. jika dibutuhkan untuk menampilkannya, anda dapat menekan tombol “customize the workplaces panel” dari menu konteks, kemudian di jendela yang muncul, aktifkan pilihan **"Inventory"**.
-Pada tab “Workplaces”, kamu bisa memilih jendela yang akan di tampilkan dan di sembunyikan ( dan tidak bisa disembunyikan jika perangkat tempat kerja ditugaskan / dipilih). juga perlu perhatikan tanda centang di sebelah item “Display without Monitors” pada dialog ini, serta untuk tampilan gamabr yang transparan ( “ Tidak aktif”).
+Pada tab **“Workplaces”**, anda dapat memilih jendela yang akan di tampilkan dan di sembunyikan (perhatikan bahwa workplace yang telah dialokasikan perangkat keras tidak dapat disembunyikan).
-Faktanya, gambar dari display menampilkan video output dari video cards, yang terhubung dengan monitor. sedangkan tampilan gambar transparan mencerminkan bahwa monitor tidak tersambung pada video output.
+Perhatikan pula tanda centang di sebelah tulisan **“Display without Monitors”**, serta pilihan transparansi ("off") untuk tampilan yang terkait. Gambar dari monitor menampilkan sambungan pada kartu grafis yang terhubung dengan sebuah monitor, sedangkan tampilan gambar transparan berarti bahwa monitor tersebut tidak tersambung pada keluaran kartu grafis.
-Jika item “Displays without monitors” menentukan apakah output dari tampilan atau tidak. secara default chekbox ini tidak tercentang dan tampilan monitor yang transparant tidak tampil.
+Pilihan **“Displays without monitors”**menentukan apakah antarmuka akan menampilkan display yang tidak tersambung akan ditampilkan atau tidak. Pada kondisi awal, pilihan ini tidak dicentang, sehingga monitor yang transparan tidak ditampilkan.
-Tampilan Display bisa jadi tidak tranparant ketika monitor secara fisik tersambung ke video output dan terkoneksi pada jaringan, akan tetapi tidak termasuk pada jendela desktop ( dalam extended mode).
+Tampilan Display bisa jadi tidak transparan ketika monitor secara fisik tersambung ke video output dan terkoneksi pada jaringan, akan tetapi tidak termasuk pada jendela desktop (misalnya monitor dalam modus extended).
-**<WRAP center round important 60%> \\ Dalam hal ini ketika pertama kali mengatur Aplikasi ASTER, sangat dianjurkan untuk mengkoneksikan dan mengatur semua monitor pada mode extended dan juga set screen resolusi dan refresh rates nya. \\ </WRAP>**
+**<WRAP center round important 60%> \\ Anda dianjurkan untuk mengkoneksikan dan mengatur semua monitor pada mode extended, serta mengatur resolusi layar dan refresh rate untuk masing-masing monitor, saat pertama kali melakukan pengaturan perangkat lunak ASTER. \\ </WRAP>**
-pada arah ini, jumlah dari monitor yang transparant **(off)**  bisa di tekan dan banyak monitor yang masuk daftar untuk dibagikan antar tempat kerja dengan cara yang mudah.
+Dengan cara ini, jumlah dari monitor yang transparant (off) bisa dikurangi, sehingga anda dapat bekerja hanya dengan monitor-monitor yang aktif, dan tidak terganggu dengan tampilan ikon monitor-monitor yang tidak aktif.
-Kamu bisa memperluas desktop dan mengatur mode operasi dari monitor dengan menggunakan item “Screen” pada Windows Control Panel. Elemen Kontrol panel ini dapat di buka secara langsung dari aplikasi ASTER dengan memilih “Desktop Setting” item dari context menu pada system unit. disana juga terdapat beberapa pilihan yang dapat kamu gunakan.
+Anda dapat memperluas desktop dan mengatur mode operasi dari monitor dengan menggunakan item** “Screen”**  pada Windows Control Panel. Elemen Kontrol panel ini dapat di buka secara langsung dari aplikasi ASTER dengan memilih **“Desktop Setting”**  dari context menu pada system unit. disana juga terdapat beberapa pilihan yang dapat kamu gunakan.
 {{  ..:..:..:computermenu_v2_26_3.png?nolink&719x418  |Desktop Settings}}
@@ Baris 60: / Baris 60: @@
 {{anchor:ugd_config_view_devarested}}
-Beberapa perangkat di tampilkan dengan cara berbeda : pada gambar dibelakang arsir. ini disebut “ perangkat ditempat kerja yang tidak bisa di akses. Perangkat yang ditugaskan pada tempat kerja tidak tersedia, karena jumlah dari tempat kerja melebihi dari jumlah licenses. Situasi ini bisa terjadi, contoh setelah masa periode trial, ketika ada 12 tempat kerja yang tersedia. jumlah dari tempat kerja dari perangkat yang ditugaskan (ditunjukkan dalam tanda kurung setelah nama perangkat) bisa dilihat dari pointer mouse ketika diarahkan kesana. kamu bisa meninggalkan perangkat ini “ unavailable” untuk menjaga ikatan ketika suatu saat di tugaskan kembali ketika tempat kerja tersedia kembali.
+Beberapa perangkat dapat ditampilkan dengan warna yang lebih gelap. Perangkat-perangkat ini disebut perangkat workplace yang tidak bisa di akses. Perangkat yang dialokasikan pada workplace tidak dapat digunakan, karena jumlah dari workplace melebihi dari jumlah yang diperbolehkan dari lisensi yang dipasang. Situasi ini bisa terjadi saat setelah masa periode trial, ketika ada 12 workplace yang tersedia. jumlah dari tempat kerja dari perangkat yang dialokasikan (ditunjukkan dalam tanda kurung setelah nama perangkat) bisa dilihat dari pointer mouse ketika diarahkan ke workplace tersebut. Anda dapat membiarkan perangkat ini tetap dalam kondisi **“unavailable”**, sehingga ketika workplace tersebut diaktifkan di kemudian hari, workplace tersebut dapat langsung digunakan tanpa perlu melakukan konfigurasi ulang.
 {{  ..:..:..:controlform_tabcontrol_tabterminals_arested.png?nolink&  |Devices on an inaccessible workplace are displayed in a image behind the bars}}
@@ Baris 67: / Baris 67: @@
-===== Menugaskan perangkat dan menjalankan tempat kerja  =====
+===== Alokasi perangkat dan aktifasi workplace =====
 {{anchor:ugd_config_displays}}
-==== Menugaskan Monitor ====
+==== Alokasi Monitor ====
 <WRAP center round tip 45%>\\
-Anda harus menetapkan monitor ke setiap tempat kerja sebelum Anda mengaktifkan tempat kerja tambahan. Sisa perangkat dapat ditetapkan nanti.\\
+Anda harus mengalokasikan monitor ke setiap workplace, sebelum dapat mengaktifkan workplace tambahan. Sisa perangkat pendukung lainnya dapat dialokasikan kemudian.\\
 </WRAP>
-Ketika Monitor di tugaskan pada tempat kerja, beberapa opsi memungkinkan sebagai berikut:
+Ada beberapa opsi untuk mengalokasikan monitor ke sebuah workplace:
-  * dengan hanya satu graphics card, semua monitor terhubung dan bisa digunakan secara terpisah untuk menjalankan tempat kerja tambahan. jadi beberapa pekerjaan bisa dijalankan pada monitor yang terhubung pada satu graphics card.
+  * Dengan 1 kartu grafis banyak keluaran, semua monitor terhubung dan bisa digunakan secara terpisah untuk menjalankan workplace tambahan. Sehingga, beberapa aplikasi dapat dijalankan pada monitor yang terhubung pada satu graphics card.
-  * Jika terdapat beberapa graphics cards, kamu bisa menugaskan tempat kerja secara individual graphics cards dengan semua monitornya. dengan kata lain tempat kerja bisa digunakan sendiri terpisah graphics card (cara ini sangat direkomendasikan untuk mendapatkan performa yang baik pada kualitas graphic aplikasi termasuk bermain game.
+  * Jika terdapat lebih dari 1 kartu grafis, anda dapat mengalokasikan 1 kartu grafis untuk tiap 1 workplace. Sehingga, semua monitor yang terhubung dengan 1 kartu grafis tersebut dapat digunakan untuk 1 workplace yang dialokasikan. Metoda ini direkomendasikan untuk penggunaan aplikasi yang membutuhkan sumberdaya kartu grafis yang besar, termasuk game.
-  * jika ada beberapa graphics cards dengan kemampuan mengkoneksikan dua atau lebih monitor untu memecah graphics cards. semua monitor yang tersambung bisa di gunakan secara induvidual atau dalam grup untuk menjalankan tambahan tempat kerja, asalkan tempat kerja dengan banyak monitor diberikan kartu grafis mereka sendiri yang terpisah (**dengan kata lain, tempat kerja dengan banyak monitor tidak dapat berbagi kartu grafisnya dengan tempat kerja lain**).
+  * Jika ada lebih dari 1 kartu grafis dengan kemampuan untuk menghubungkan lebih dari satu monitor, semua monitor tersebut dapat dialokasikan ke masing-masing workplace, dengan catatan bahwa workplace yang menggunakan lebih dari satu monitor harus terhubung ke kartu grafis yang sama. **Dengan kata lain, 1 workplace yang dialokasikan dengan lebih dari 1 monitor tidak dapat menggunakan kartu grafis yang digunakan oleh workplace yang lainnya.**
-Ketika pertama kali menjalankan** “ ASTER Control Panel”**, semua monitor ditugaskan pada tempat kerja pertama. tugaskan monitor ( dan perangkat lainnya) ke tempat kerja lainnya cukup mudah, hanya drag dan drop the monitor ikon ke tempat kerja yang dituju/dibutuhkan. jangan lupa kamu juga bisa melebarkan **“ system”**panel untuk melihat semua perangkat.
+Ketika pertama kali menjalankan **“Control Panel ASTER”**, semua monitor akan dialokasikan pada workplace pertama. Alokasi monitor ke workplace-workplace lainnya dapat dilakukan dengan cara //drag & drop//  ikon monitor yang ditampilkan ke workplace yang diinginkan. Untuk melihat perangkat-perangkat lainnya, klik panel **“System”**  yang ada di jendela utama.
-Tidak semua perangkat dapat di tugaskan pada perangkat kerja, karena ada konfigurasi yang saling bertentangan yang akan mencegahnya ditugaskan. Dalam kasus yang paling sederhana, batasan diilustrasikan saat Anda mencoba menyeret perangkat dengan perubahan pada penunjuk mouse (tanda larangan akan muncul, lingkaran silang).
+Perhatikan bahwa tidak semua perangkat dapat dialokasikan ke workplace tambahan, hal ini disebabkan oleh kemungkinan adanya konflik konfigurasi yang dapat terjadi apabila perangkat tersebut dialokasikan. Perangkat yang tidak dapat dialokasikan tidak dapat di //drag & drop//, dan kursor mouse akan berbentuk tanda silang saat berada di atas ikon perangkat tersebut.
-dalam sebuah kasus monitor, ini sangat mudah untuk menjadi konflik dan ini tidak mudah untuk mengatasinya. karena konflik monitor hanya dapat diselesaikan secara otomatis.
+Perhatikan bahwa konflik monitor mudah terjadi, dan seringkali tidak mudah untuk mengatasinya. Oleh sebab itu, ASTER memiliki fitur untuk menyelesaikan konflik monitor secara otomatis.
-ketika menggerakkan / memindahkan sebuah monitor ke area tempat kerja. konfigurasi divalidasi, dan jika konflik ditemukan, situasinya akan diubah menjadi konflik bebas sesuai dengan aturan tertentu yang ditetapkan dalam program. Dalam hal ini, monitor yang dikeluarkan dari tempat kerja untuk menyelesaikan konflik ditempatkan di panel Suku Cadang (dan panel ini akan dibuka jika ditutup).
+ASTER akan secara otomatis melakukan pengecekan apakah sebuah perangkat dapat dialokasikan ke workplace tertentu saat melakukan //drag & drop//. Apabila ASTER mendeteksi adanya konflik, maka perangkat tersebut akan secara otomatis dipindahkan ke dalam panel **“Spareparts”.**
-sebagai tambahan untuk metode drag dan drop, perangkat bisa di tugaskan melalui menu konteks, yaitu dari jendela **“Appointment to the workplace”**. Dialog akan muncul, tampilan yang tergantung pada apakah perangkat mengizinkan berbagi atau tidak:
+Alokasi perangkat juga dapat dilakukan menggunakan menu konteks, yaitu dari jendela **“Appointment to the workplace”.**  Jendela mengenai alokasi perangkat akan muncul, dengan tampilan khusus yang membedakan apakah perangkat tersebut dapat dibagi ke banyak workplace ataupun tidak.
 <WRAP center round 825px> {{..:..:..:settermtodev_shared.png?nolink&|You can share speakers}}{{..:..:..:settermtodev_exclusive.png?nolink&|Do not share monitors}}</WRAP>
-dalam kasus pertama, kamu bisa mencek di depan dari beberapa angka, putuskan semua perangkat dari semua tempat kerja (kirim ke **“Spare parts”**, pilih item **“None”**) atau tetapkan **“All”**  (masukkan **“General”**).
+Untuk jendela pertama, anda bisa memilih opsi nomor workplace yang diinginkan ataupun memutuskan semua perangkat dari semua tempat kerja (untuk memindahkan ke **“Spare parts”**, pilih item **“None”**) atau pilihlah **“All”**  (masukkan **“General”)**.
-Dalam kasus kedua, perangkat hanya dapat ditetapkan untuk satu tempat kerja atau dikirim ke **"Suku cadang"**.
+Untuk jendela kedua, perangkat hanya dapat ditetapkan untuk satu tempat kerja atau dikirim ke **“Suku cadang**”.
-==== Memulai tempat Kerja ====
+==== Memulai Workplace ====
-Setelah monitor di tugaskan  ke tempat kerja, kamu butuh untuk mengaktifkan ASTER ( Tombol “**enable ASTER dan reboot the PC**” ) dan menjalankan tambahan tempat kerja. program akan bertanya untuk mengkonfirmasi restart, dan jika di jawab iya (yes), komputer akan segera rebooted :
+Setelah semua monitor selesai dialokasikan ke setiap workplace, langkah selanjutnya ialah dengan mengaktifkan ASTER, dengan cara menekan tombol **“Enable ASTER and reboot the PC”**. ASTER akan meminta konfirmasi untuk memulai ulang komputer, dan setelah mendapat konfirmasi, akan memulai komputer untuk menjalankan modul ASTER.
 {{  ..:..:..:controlform_tabcontrol_tabcommon_v2_26.png?nolink&816x588  |Main ASTER Window}}
 <WRAP center round info 50%>\\
-Setelah mengaktifkan ASTER dan memulai ulang PC, Workstation akan mulai secara otomatis atau manual - tergantung dari pilihan metode mulai. pada tambahan monitor, Layar Windows Welcome akan muncul.\\
+Setelah mengaktifkan ASTER dan memulai ulang komputer, ASTER dapat dikonfigurasi untuk memulai workplace tambahan secara otomatis atau manual, yang dapat dilakukan dari pilihan di bawah tombol **“Enable ASTER and reboot PC”**. Apabila pilihan otomatis diaktifkan, maka layar tampilan awal Windows akan langsung muncul di semua workplace setiap kali menjalankan komputer.\\
 </WRAP>
-akan ada tiga opsi untuk memulai tempat kerja :
+Ada tiga opsi untuk memulai tempat kerja :
   - Memulai secara manual dengan Klik tombol **“Run ASTER Workplaces”**. opsi ini harus di pilih pertama kali tes menjalankan tempat kerja. jika tombol “ Start ASTER” tidak tersedia untuk di klik (tidak aktif), kemungkinan besar, ini berarti bahwa pengaturan yang dibuat oleh monitor tidak cocok untuk memulai tempat kerja tambahan (atau monitor tidak ditugaskan ke tempat kerja). Dalam hal ini, cobalah untuk membuat penyesuaian lain dari monitor, terapkan dan reboot PC.
-  - **“When a system starts up”**   ini akan mulai seluruh tempat kerja secara serentak ketika komputer booting awal.
+  - **“When a system starts up”**  ini akan mulai seluruh tempat kerja secara serentak ketika komputer booting awal.
-  - Saat pengguna masuk di tempat kerja 1. Opsi ini (dan juga yang pertama) dapat bermanfaat, misalnya saat menggunakan monitor** “Display Link”**  yang digunakan, yang tidak siap untuk digunakan saat komputer mulai.
+  - Saat pengguna masuk di tempat kerja. Opsi ini berguna jika monitor workplace lainnya dihubungkan menggunakan USB graphics adapter (UGA) yang berbasis **“Display Link”**, yang belum dapat digunakan hingga komputer benar-benar selesai mulai.
-Tempat Kerja yang tidak memiliki monitor / layar tidak akan mulai, tetapi setelah sambungan monitor siap, dia akan segera mulai **“Start workplace”**  dari menu context dari tempat kerja pada “General settings” tab. dengan tombol **“ Run ASTER Workplace”**  kamu bisa memulai semua tempat secara bersamaan. Untuk tempat kerja yang sudah siap kerja ( Kecuala untuk Tempat kerja 1), **force Relogin**  perintahakan tersedia, dimana force logout from the system dan diikuti login otomatis. otomatis login hanya berjalan jika di konfigurasi, jika tidak anda akan melihat layar masuk.
+Workplace yang tidak terhubung dengan monitor tidak akan diaktifkan di awal, tetapi dapat digunakan setelah menghubungkan dengan monitor, dan memilih opsi **“Start workplace”**  melalui menu konteks di panel workplace dalam tab **“General Settings”**. Untuk memulai semua workplace semacam ini sekaligus, tekan tombol **“Run ASTER workplaces”**. Untuk workplace yang sudah aktif (kecuali workplace pertama), akan muncul pilihan “Force Relogin”, yang dapat digunakan untuk melakukan //logout//  yang diikuti dengan// login //kembali secara otomatis. Perhatikan bahwa //login//  otomatis hanya akan bekerja jika konfigurasi //login//  otomatis telah diaktifkan. Jika tidak, ASTER akan menampilkan layar //login//  Windows.
 {{anchor:ugd_config_inpdevs}}
-==== Menugaskan keyboard dan mouse ====
+==== Alokasi keyboard dan mouse ====
-Keyboard dan mouse bisa di tugaskan untuk tempat kerja setelah sukses tampil atau bisa di tugaskan ketika sedang mengkonfigurasi ASTER pada saat mulai.
+Keyboard dan mouse dapat dialokasikan untuk suatu workplace baik setelah workplace tersebut dijalankan ataupun saat melakukan konfigurasi awal ASTER.
-Cara paling mudah untuk menugaskan keyboard dan mouse adalah dengan Drag dan Drop atau melalui “Workplace appointment” item di dalam Context menu dari perangkat, sebagaiman di deskripsikan di atas. jika (Ketika ASTER hidup) penugasan dari keyboard dan mouse tidak benar, dan ketika sudah setting, menggunakan komputer memang susah. jadi kamu bisa mereset penugasan dengan menekan tombol **CTRL + F12**. kamu boleh menekan beberapa kali **CTRL + F12** sampai semua keyboard dan mopuse otomatis ditugaskan pada tempat kerja pertama. setelah ini, kamu bisa menugaskan secara benar.
+Cara paling mudah untuk mengalokasikan keyboard dan mouse adalah dengan //drag & drop// atau melalui entri **“Workplace appointment”** dari menu konteks perangkat yang terkait. Jika terjadi salah alokasi, anda dapat menggunakan tombol untuk memulai ulang alokasi perangkat dengan tombol **CTRL + F12**. Perlu diperhatikan bahwa terkadang pula **CTRL + F12** harus ditekan lebih dari satu kali, hingga pada akhirnya teralokasi kembali ke workplace pertama.
-Tombol ini jarang digunakan, karena keyboard dan mouse jarang salah ketika ditugaskan. beberapa program ( untuk contoh adobe produk) bisa menggunakan keyboard kombinasi (CTRL +F12) yang bisa merepotkan karena ASTER Driver mencegatnya sebelum program lain.
+Perhatikan bahwa tombol **CTRL + F12** ini seharusnya tidak sering digunakan, sebab jarang terjadi kesalahan alokasi keyboard dan mouse ke workplace. Beberapa aplikasi seperti produk-produk Adobe pun secara eksklusif juga menggunakan kombinasi **CTRL + F12**, dan akan mengganggu fungsi kerja produk tersebut, karena fungsi **CTRL + F12** telah diambil alih fungsinya oleh ASTER.
-dalam menu context pada system unit, pada “**Workplaces**” tab, disana ada menu item **“Keyboard/Mice switch hotkey”**, dimana memperbolehkan kamu untuk mengatur ulang penugasan tombol kombinasi baru atau malah di nonaktifkan sama sekali.
+Untuk hal ini, ASTER juga menyediakan fitur untuk mengubah kombinasi tombol yang digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan menu konteks pada tab **“Workplaces”**, kemudian memilih opsi **“Keyboard/Mice switch hotkey”**. Opsi ini digunakan untuk mengubah kombinasi tombol **CTRL + F12** ke kombinasi tombol yang lain, yang tidak digunakan oleh aplikasi yang digunakan.
-Setelah memilih dari menu ini akan muncuk kotak dialog seperti ini :
+Setelah memilih dari menu ini akan muncul jendela berikut:\\
 {{  ..:..:..:inputdevswitcher_v2_26.png?nolink&400x354  |Setting hotkeys for switching input devices}}
-untuk mengganti hot key, klik mouse dalam kolom input di bawah dialog dan tekan tombol keyboard yang kamu mau untuk digunakan dalam kombinasi dengan tombol Ctrl. contoh kombinasi umum ( contoh di pakai yaitu Ctrl-F4, Ctrl-C, Ctrl-S, Ctrl-V, etc.) kombinasi ini di larang untuk tujuan diatas. untuk meng- cancel kombinasi tombol ini dengan mengklik tombol reset.
+Untuk mengganti hot key, klik mouse dalam kolom input di bawah dialog dan tekan tombol keyboard yang diinginkan dalam kombinasi dengan tombol Ctrl. Tombol kombinasi Ctrl yang umum (misalnya Ctrl-F4, Ctrl-C, Ctrl-S, Ctrl-V, dsb.) tidak dapat dipilih, sebab akan mengganggu fungsi banyak sekali aplikasi. Untuk mengubah konfigurasi ini menjadi konfigurasi bawaan, tekan tombol **Reset.**
 <WRAP center round info 44%>\\
-Penugasan baru akan bekerja ketika komputer di restart\\
+Pengubahan tombol perintah hanya akan aktif setelah komputer dimulai ulang.\\
 </WRAP>
@@ Baris 145: / Baris 144: @@
-==== Penugasan Perangkat Audio ====
+==== Alokasi Perangkat Suara ====
-Perangkat suara (sound cards) bisa di tugaskan untuk tempat kerja tunggal atau di bagi kesemua.
+Perangkat suara (sound cards) bisa dialokasikan ke satu workplace tertentu ataupun dibagi untuk semua workplace.
-Penugasan perangkat suara sama seperti  penugasan perangkat yang lain pada tab  “workplaces”. setiap kartu suara individu bisa mempresentasikan perangkat keras suara dari setiap tempat. yang bisa di di tugaskan pada tempat kerja secara terpisah. tidak seperti perangkat keras lain yang ditugaskan secara ketat pada satu tempat kerja, Perangkat suara bisa di bagi untuk ke beberapa tempat dan di simpan pada tab “General”.
+Proses alokasi perangkat suara sama seperti alokasi perangkat yang lain pada tab **“workplaces”**. Setiap kartu suara dapat mempresentasikan perangkat keras suara dari setiap tempat. yang bisa di di tugaskan pada tempat kerja secara terpisah. Akan tetapi, tidak seperti perangkat keras lain yang ditugaskan secara ketat pada satu workplace, perangkat suara bisa di bagi untuk ke beberapa tempat dan diletakkan pada tab **“General”.**
-Penugasan baru dari perangkat suara bisa memberikan efek langsung setelah kamu mengkilk tombol **“Apply”**. akan tetapi perlu di perhatikan ketika melakukan perubahan kita tetap harus melakukan restart pada komputer setiap ada penugasan baru dari perangkat suara.
+Alokasi perangkat suara dapat aktif segera setelah anda menekan tombol **“Apply”**. akan tetapi perlu di perhatikan ketika melakukan perubahan kita tetap harus melakukan mulai ulang pada komputer setiap ada alokasi baru dari perangkat suara.
  {{anchor:ugd_assign_usb}}
-==== Penugasan USB-Hubs ====
+==== Alokasi USB-Hubs ====
-Sebuah USB hub bisa di tugaskan untuk tempat kerja dan kemudian semua perangkat yang terhubung pada USB Hub akan otomatis ditugaskan pada tempat kerja - ini hanya di aplikasikan ke perangkat dengan cara biasa, seperti keyboard, mouse, sound device, web camera, game contorolers, USB monitor,  serta USB Hub yang dihubungkan lagi. ( asalkan perangkat di hubungkan ke pusat). USB hub sangat simpel dalam proses penugasan perangkat dan juga memperbolehkan kamu untuk mengganti perlengkapan tanpa harus mengganti pengaturan ASTER, yang nyaman dengan jumlah besar dari perangkat dan tempat kerja.
+Sebuah USB hub bisa di alokasikan untuk satu workplace, dan kemudian semua perangkat yang terhubung pada USB Hub akan otomatis ditugaskan pada workplace tersebut - ini hanya di aplikasikan ke perangkat dengan cara biasa, seperti keyboard, mouse, sound device, web camera, game contorolers, USB monitor, serta USB Hub yang dihubungkan lagi. (asalkan perangkat di hubungkan ke pusat). USB hub sangat simpel dalam proses penugasan perangkat dan juga memperbolehkan anda untuk mengganti perlengkapan tanpa harus mengganti pengaturan ASTER, yang sangat berguna untuk pengaturan workplace yang banyak.
-Penugasan USB hubs ke tempat kerja memperbolehkan kamu otomatis penugasan perangkat dan juga melakukan tugas yang terbatas :
+Alokasi USB hubs ke workplace memperbolehkan anda untuk melakukan secara otomatis alokasi perangkat dan juga melakukan tugas yang terbatas:
   * Mencegah semua tempat kerja (kecuali tempat kerja yang digunakan hub USB) mengakses drive dan disk optik (CD \ DVD) yang terhubung ke hub USB yang ditentukan.
@@ Baris 167: / Baris 166: @@
 <WRAP center round tip 50%> \\ Fungsi pembatasan ini diaktifkan secara default, untuk menonaktifkannya, [[..:faq:faq_terminals#faq_terminals_special_settings|menerapkan pengaturan khusus ]] **disableFSF** \\ </WRAP>
-**USB hubs **di tampilakan dalam seting atau pengaturan dalam bentuk ikon ( sebuah layar dengan takik) dengan takik merah- semakin banyak takik semakin besar kedalaman sarang di pohon USB, hub root tidak memiliki takik. Menyeret ke tempat biasanya membutuhkan hub terdalam - lebih baik dan lebih nyaman untuk melakukan ini dari jendela pohon USB (Layar USB pohon). Untuk menetapkan semua hub dari satu cabang pohon USB, cukup untuk menetapkan hub induk (utama).
+**USB hubs **di tampilakan dalam seting atau pengaturan dalam bentuk ikon (panel dengan cabang) dengan titik-titik berwarna merah. Semakin banyak titik-titiknya, maka semakin banyak pula cabang yang terdapat dalam simpul USB terkait. Root hub tidak memiliki titik-titik. Proses //drag & drop//  USB hub seringkali dilakukan di simpul paling atas, yang dapat dilakukan dengan lebih mudah melalui jendela USB tree. Proses alokasi USB hub dari suatu cabang USB tree cukup dilakukan dengan mengalokasikan //main//  hub.
-contoh simbol yang melambangkan hub : \\
+Berikut ini ikon yang melambangkan USB hub:
 {{..:..:..:assign_usb_basehub.png?nolink&50x50|Root Hub}}- Root Hub
@@ Baris 177: / Baris 176: @@
 {{..:..:..:assign_usb_hub2.0.png?nolink&50x50|USB-2.0 hub}}- USB-2.0 hub
-Hub USB 3.0 tidak dapat dilihat sebagai hub tunggal oleh sistem, melainkan hub 2 - USB 3.0 dan USB 2.0 sehingga ketika menyeret selesai, dua hub akan diseret ke tempat kerja, dalam hal ini kotak dialog akan terbuka untuk pilih hub untuk ditugaskan ke tempat kerja:
+Hub USB 3.0 seringkali tidak dapat ditampilkan sebagai USB hub tunggal, dalam kasus ini, hub tersebut akan tampil sebagai 2 USB hub, sebagai USB hub USB 3.0 dan 2.0 yang terpisah. Untuk mengalokasikan USB hub tersebut secara fisik ke suatu workplace, kedua USB hub tersebut harus dialokasikan bersamaan. Dalam kasus ini, ASTER akan menampilkan jenda untuk memberikan pilihan hub mana saja yang akan dialokasikan ke workplace terkait:
 {{  ..:..:..:assign_usb_box3_2.png?nolink&494x292  |Dialog box will open to choose the hub to assign to the workplace}}
-Secara default lebih baik membiarkan hub yang ada di tempat kerja ( contoh diantara USB 3.0 dan USB 2.0 USB hub) karena kedua hub dari hub yang sama, jika kamu mau, kamu bisa menghapus tanda centang yang ada di kotak dialog.
+Walapun pada dasarnya satu fisik USB hub tersebut sebaiknya dialokasikan ke workplace yang sama, tetapi ASTER juga memungkinkan untuk mengalokasikan USB 2.0 dan USB 3.0 di dalam sebuah fisik USB hub yang sama ke workplace yang berbeda. Jika anda menginginkan hal ini, maka cukup hapus salah satu tanda centang yang ada di jendela tersebut.
-Hub dapat ditempatkan ke tempat kerja atau ke panel "Spares". Saat menempatkan ke “Spares”, perangkat yang terhubung dengan hub akan ditetapkan ke tempat kerja yang sebelumnya ditetapkan secara eksplisit untuk perangkat ini (secara default atau dengan menetapkan secara eksplisit ke tempat kerja).
+Sebuah USB hub dapat di drag & drop ke workplace tertentu ataupun panel **“Spares”**. Apabila USB hub tersebut dipindahkan ke panel **“Spares”**, maka perangkat yang terhubung ke USB hub tersebut akan dialokasikan ke workplace yang sesuai dengan konfigurasi yang dipilih untuk perangkat tersebut (baik secara default atau dialokasikan secara eksplisit ke workplace tersebut).
-Setelah hub ditugaskan ke tempat kerja, perangkat yang terhubung dengannya tidak dapat diseret ke tempat kerja lain (atau panel “Suku Cadang”). Mulai saat ini, perangkat hanya dapat diseret dengan menarik hub yang terhubung. Menyeret hub ke panel "General" memecah tautan keras ini, setelah itu perangkat yang terhubung menerima penetapan eksplisit ke tempat-tempat yang ditentukan sebelumnya (yaitu, seperti sebelum hub ditugaskan) dan sekali lagi menjadi mungkin untuk menyeret perangkat ke tempat kerja lain.
+Setelah USB hub tersebut dialokasikan ke workplace, perangkat yang terhubung tidak dapat dipindahkan ke workplace lainnya ataupun panel **“Spares”**. Perangkat hanya dapat dipindahkan dengan memindahkan USB hub yang terhubung dengan perangkat tersebut. Perangkat dapat dialokasikan ke workplace lain dengan cara melakukan //drag & drop//  USB hub yang terkait dengan cara memindahkan ke panel **“General”**. Baru setelahnya, perangkat tersebut dapat dialokasikan ke workplace lainnya.
-Ada satu pengecualian penting untuk aturan "keras" ini, dan ini adalah hub USB. Artinya, hub yang terhubung ke hub yang ditunjuk masih dapat diseret ke tempat kerja lain, atau ke panel "shared". Ini memungkinkan Anda untuk mengatur cascade terhubung ke perangkat USB ke tempat kerja yang berbeda. Misalnya, kami menetapkan hub ke tempat kerja, menghubungkan hub kedua ke hub tersebut, yang kami tetapkan ke tempat kerja lain. Ini menciptakan rantai hub. Ini memungkinkan Anda untuk melewati batas jumlah port USB yang tersedia di komputer dan menghemat panjang dan kualitas kabel USB. Namun, lebih baik tidak menggunakan banyak rantai, karena ini akan mempengaruhi stabilitas perangkat USB yang terhubung dan kinerjanya.
+Akan tetapi, tidak seperti perangkat yang terhubung ke USB hub, USB hub sendiri dapat dipindahkan ke workplace yang lain, ataupun ke panel **“Shared”**. Hal ini memungkinkan untuk menghubungkan USB hub ke USB hub lainnya, misalnya setelah mengalokasikan suatu USB hub ke sebuah workplace, anda dapat menghubungkan USB hub tambahan yang kemudian dialokasikan ke workplace lainnya. Dengan metoda ini, anda dapat menambah jumlah port USB yang tersedia dalam suatu komputer tanpa batas. Perlu diperhatikan untuk tidak menambah terlalu banyak USB hub ke USB hub lainnya karena hal ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan dan penurunan kinerja perangkat yang terhubung ke USB hub tersebut.
 {{anchor:ugd_config_indication}}
-==== Menunjukkan Perangkat ====
+==== Identifikasi Perangkat ====
-Satu pertanyaan yang muncul ketika menugaskan monitor ( dan perangkat lainnya) ke tempat kerja: **“Bagaimana cara untuk membedakan peralatan asli dan peralatan buatan dalam aplikasi ASTER”**
+Terkadang muncul satu pertanyaan saat mengalokasikan monitor ataupun perangkat lainnya ke workplace tertentu; **“Bagaimanakah caranya untuk mengidentifikasikan perangkat yang ditampilkan di ASTER dengan perangkat fisiknya?”**
-Beberapa metode di aplikasikan untuk membuat muda mencari tahu perangkatnya :
+Ada beberapa metoda yang diberikan ASTER untuk secara cepat mengidentifikasi perangkat yang ditampilkan di ASTER dengan perangkat fisiknya:
-  * Saat Anda mengarahkan mouse di atas gambar perangkat, tip alat dengan nama perangkat muncul. Untuk monitor, ini adalah model monitor (jika dapat ditentukan) dan juga menyebutkan output video mana yang terhubung, serta model adaptor video. Metode ini tidak terlalu berguna, jika banyak kartu video dari produsen yang sama digunakan pada sistem.
+  * Saat anda mengarahkan mouse di atas gambar perangkat,// tooltip //dengan nama perangkat akan ditampilkan. Untuk monitor, ini adalah model monitor (jika dapat ditentukan) dan juga menyebutkan output video mana yang terhubung, serta model adaptor video. Metode ini tidak terlalu membantu jika banyak kartu video dari produsen yang sama digunakan pada sistem.
-  * Beberapa peralatan (seperti keyboard, mouse, speaker) dapat menunjukkan aktivitas mereka. Misalnya, ketika Anda menekan tombol atau memindahkan mouse, gambar dari perangkat yang sesuai dikelilingi oleh bingkai biru yang menunjukkan aktivitasnya.
+  * Beberapa perangkat (seperti keyboard, mouse, speaker) dapat menunjukkan aktivitas mereka. Misalnya, ketika anda menekan tombol atau memindahkan mouse, gambar dari perangkat yang sesuai dikelilingi oleh bingkai biru, yang menunjukkan aktivitasnya.
-  * Beberapa perangkat memungkinkan Anda untuk mengatur perangkat yang menandakan diri sendiri. Jika menu konteks perangkat berisi item "Tunjukkan Perangkat", maka ini menandakan bahwa perangkat tersebut menunjukkan sendiri. Saat memilih "Indikasikan Perangkat" dari menu konteks ikon perangkat, indikasi perangkat fisik yang sesuai menyala selama beberapa detik. Metode indikasi tergantung pada jenis perangkat. Misalnya, untuk monitor, indikasi dilakukan sebagai berikut: pada monitor nyata yang sesuai, nomor monitor akan disorot (Ini adalah satu atau dua angka, yang pertama adalah nomor seri kartu video, yang kedua adalah nomor output video dari kartu ini). Dengan nomor monitor, Anda dapat dengan mudah membandingkan perangkat asli dan gambarnya dengan ASTER. Indikasi perangkat pemutaran audio (speaker) dilakukan dengan memainkan melodi kecil melalui output audio yang sesuai.
+  * Beberapa perangkat memungkinkan anda untuk mengatur perangkat yang menandakan diri sendiri. Jika menu konteks perangkat berisi entri **“Indicate Device”**, maka ini menandakan bahwa perangkat tersebut menunjukkan sendiri. Saat memilih **“Indicate Device”**  dari menu konteks ikon perangkat, identifikasi perangkat fisik yang sesuai akan menyala selama beberapa detik. Metode indikasi tergantung pada jenis perangkat. Misalnya, untuk monitor, indikasi dilakukan sebagai berikut: pada monitor nyata yang sesuai, nomor monitor akan disorot (Ini adalah satu atau dua angka, yang pertama adalah nomor seri kartu video, yang kedua adalah nomor output video dari kartu ini). Dengan tampilan nomor monitor, anda dapat dengan mudah membandingkan perangkat asli dan perangkat dalam jendela ASTER. Identifikasi perangkat pemutaran audio (speaker) dilakukan dengan memainkan melodi kecil melalui output audio yang sesuai.
 {{  ..:..:..:controlform_tabcontrol_tabterminals_selfindicate.png?nolink&  |Indicate Device from the context menu}}
-  * Cara lain untuk memetakan gambar dan peralatan nyata adalah metode "putuskan sambungkan". Jika perangkat memungkinkan koneksi "Plug n Play" (misalnya, perangkat USB), Anda dapat melepas (melepas) perangkat dan setelah beberapa saat menghubungkannya kembali (masukkan). Di ASTER, perangkat yang baru terhubung akan dikelilingi dengan bingkai ungu yang berkedip, dan jika perlu, panel yang sesuai dari area "Sistem" akan dibuka, dan tab "Tempat Kerja" akan digulir sehingga gambar perangkat terlihat pada. layar:
+  * Cara lain untuk memetakan gambar dan perangkat fisiknya adalah metoda “putuskan / hubungkan”. Jika perangkat memungkinkan koneksi **“Plug n Play”**  (misalnya, perangkat USB), Anda dapat melepas (melepas) perangkat dan setelah beberapa saat menghubungkannya kembali (masukkan). Di ASTER, perangkat yang baru terhubung akan dikelilingi dengan bingkai ungu yang berkedip. Dan jika perlu, panel yang sesuai dari area **“System”**  akan dibuka, dan tab **“Workplace”**  akan bergeser sehingga gambar perangkat terlihat pada layar:
 {{  ..:..:..:controlform_tabcontrol_tabterminals_onoffindicate.png?nolink&  |Indication of the new connected keyboard}}
@@ Baris 213: / Baris 212: @@
 ===== Kursor Perangkat Keras dan Perangkat lunak =====
-Dari menu konteks monitor, Anda dapat beralih tempat kerja untuk menggunakan "kursor perangkat keras".
+Anda dapat mengubah suatu workplace untuk menggunakan opsi **“Hardware cursor”**, dari menu konteks monitor yang terkait.
-Tampaknya hanya untuk kartu video yang memiliki beberapa monitor yang terhubung (untuk beberapa tempat kerja). Sakelar ini memungkinkan Anda menentukan penunjuk tipe mana yang akan digunakan untuk monitor ini. Jika ikon yang mewakili pointer disorot dalam warna abu-abu, maka kursor perangkat keras digunakan, jika tidak - kursor perangkat lunak digunakan. Ketika Anda mengklik item ini, ia mengubah pengaturan ke yang berikutnya:
+Opsi ini hanya akan muncul untuk kartu grafis yang terhubung dengan lebih dari satu monitor, yang digunakan untuk beberapa workplace. Pilihan **“Hardware cursor”** ini memungkinkan anda untuk memilih jenis kursor yang digunakan untuk monitor yang terkait. Perhatikan bahwa ikon **“Hardware cursor”** berwarna latar abu-abu berarti kursor perangkat keras diaktifkan untuk monitor tersebut, sedangkan jika tidak, berarti kursor perangkat lunak yang diaktifkan untuk monitor tersebut. Pilihan ini dilakukan dengan cara memilih opsi tersebut:
 {{  ..:..:..:devicemenu_hwcursor.png?nolink&  |Hardware cursor is used}}
 **<WRAP center round info 85%>\\
-Pointer perangkat lunak mouse sepenuhnya independen satu sama lain, tetapi mereka dapat berinteraksi secara tidak benar dengan aplikasi grafis yang berat (kadang-kadang dapat meninggalkan jejak ketika bergerak atau hilang sepenuhnya dari layar). </WRAP>**
+Kursor perangkat lunak mouse sepenuhnya independen satu sama lain, tetapi dapat gagal berfungsi dengan baik untuk aplikasi grafis tertentu (terkadang kursor dapat muncul lebih dari satu saat digerakkan, ataupun hilang dari layar). </WRAP>**
 **<WRAP center round info 85%>\\
-Namun, pointer perangkat keras tidak berinteraksi dengan grafik dalam aplikasi (dan tidak meninggalkan jejak atau menghilang dari layar), tetapi pada monitor yang terhubung ke satu kartu grafis, pointer mouse tidak dapat memiliki bentuk yang berbeda.\\
+Kursor perangkat keras tidak akan berinteraksi dengan aplikasi grafis tersebut (dan tidak akan muncul lebih dari satu saat digerakkan ataupun hilang dari layar). Akan tetapi hanya satu jenis tampilan kursor yang dapat digunakan untuk satu kartu grafis tertentu.\\
 </WRAP>**
-Pointer mouse perangkat keras lebih cocok untuk permainan dan aplikasi grafik layar penuh, di mana gambar pointer lebih jelas bentuknya. Untuk aplikasi lain, petunjuk perangkat lunak lebih cocok. Monitor berbeda dari kartu grafis yang sama dapat menggunakan berbagai jenis pointer mouse (misalnya, monitor tempat kerja "bermain game" dapat menggunakan perangkat keras, dan sisanya - penunjuk perangkat lunak).
+Kursor perangkat keras lebih cocok digunakan dengan aplikasi grafis full-screen ataupun game, karena untuk aplikasi semacam ini, akurasi tampilan kursor akan lebih penting dibandingkan dengan bentuk tampilan kursor itu sendiri. Sedangkan, kursor perangkat lunak lebih cocok digunakan untuk aplikasi lainnya. Setiap monitor yang terhubung ke kartu grafis yang sama bebas untuk memilih jenis kursor masing-masing, misalnya kursor perangkat keras dipilih untuk workplace yang dikhususkan untuk penggunaan gaming, sedangkan kursor perangkat lunak dipilih untuk workplace lainnya.
 {{anchor:ugd_config_autologin}}
-===== Pengaturan otomatis log on untuk pengguna =====
+===== Pengaturan log on otomatis =====
-Kamu dapat mengatur tempat kerja ( dari tab “ general Settings”) secara otomatis log on dengan indentitas pengguna tertentu.
+Anda dapat mengubah konfigurasi sebuah workplace (dari tab **“General Settings”**) sehingga melakukan log in otomatis dengan akun pengguna tertentu.
-Untuk melakukan ini, Anda harus menentukan nama pengguna dan kata sandi yang akan digunakan untuk masuk secara otomatis ke sistem. Untuk membuka kotak dialog pengaturan akun, klik tombol di kolom “account” di sebelah tempat kerja yang dipilih.
+Untuk melakukan ini, anda harus menentukan nama pengguna dan kata sandi yang akan digunakan untuk masuk secara otomatis ke sistem. Untuk membuka kotak dialog pengaturan akun, klik tombol di kolom “Account” di sebelah workplace yang dipilih.
 {{  ..:..:..:logininfo_local_v2_26.png?nolink&307x296  |Example of setting up automatic logon with a local account type}}
-Anda dapat menggunakan akun lokal untuk login otomatis dan (jika komputer terhubung ke domain) akun domain dengan memilih opsi akun yang sesuai **“Account Type”.** Untuk mengkonfigurasi masuk otomatis dengan jenis akun lokal, pilih akun yang diinginkan dari daftar turun bawah dan masukkan kata sandi dalam kata sandi dan konfirmasi bidang kata sandi. Memilih "Show login dialog" membatalkan masuk otomatis ke sistem dari tempat kerja ini. Tombol** “Account"** membuka jendela sistem "User Account" tempat Anda dapat melihat dan, jika Anda memiliki hak yang memadai, tambahkan dan edit akun:{{  ..:..:..:computermenu_useraccounts.png?nolink&  | User Choice}}
+Baik akun lokal untuk login otomatis ataupun (jika komputer terhubung ke domain) akun domain dengan memilih opsi akun yang sesuai** “Account Type”**. Untuk mengkonfigurasi login otomatis dengan jenis akun lokal, pilih akun yang diinginkan dari pilihan dan masukkan kata sandi dalam kontak kata sandi, dan masukkan kembali di kotak konfirmasi kata sandi. Anda dapat menonaktifkan log on otomatis dengan menu pilihan **“Show login dialog”** di workplace tersebut. Tombol **“Account”**akan membuka jendela sistem **“User Account”** yang dapat digunakan untuk melihat akun pengguna yang tersedia, ataupun menambah dan mengubah konfigurasi akun pengguna tertentu, apabila akun pengguna yang sedang digunakan memiliki hak yang cukup.{{  ..:..:..:computermenu_useraccounts.png?nolink&  | User Choice}}
-Untuk mengonfigurasi login otomatis dengan jenis domain dari akun, Anda harus memasukkan nama domain, nama akun, dan kata sandi dengan konfirmasi jika akun tersebut memiliki kata sandi.
+Untuk melakukan konfigurasi log on otomatis menggunakan jenis log on domain, masukkan nama domain **“domain name”,** nama akun terkait, dan kata sandi beserta konfirmasinya, jika ada.
 {{  ..:..:..:logininfo_domain_v2_26.png?nolink&307x296  |Example of setting up automatic logon with a domain account type}}
-Klik tombol **"OK"** untuk menerima atau tombol **"Cancel"** untuk membuang perubahan. Untuk menyimpan perubahan secara permanen, jangan lupa klik tombol** "Apply"**di jendela utama ASTER Control Panel.
+Klik tombol **“OK”** untuk melanjutkan atau tombol **“Cancel”** untuk membatalkan. Untuk menyimpan perubahan secara permanen, jangan lupa klik tombol **“Apply”** di jendela utama Control Panel ASTER.
-Pada tab **"General Setting"**, Anda juga dapat secara selektif menentukan tempat kerja yang akan diaktifkan dan mana yang tidak. Untuk melakukan ini, di kolom **"Status"** di sebelah tempat kerja yang sesuai, Anda harus memilih item **"Diaktifkan"**atau **"Dinonaktifkan"**dari daftar (tempat pertama tidak dapat dinonaktifkan).
+Pada tab **“General Setting”,** anda juga dapat secara selektif menentukan workplace yang akan diaktifkan dan mana yang tidak. Untuk melakukan ini, di kolom **“Status”** di sebelah tempat kerja yang sesuai, anda harus memilih item **“Diaktifkan”** atau **“Dinonaktifkan”** dari daftar (perhatikan bahwa workplace pertama atau yang utama tidak dapat dinonaktifkan).
 <WRAP center round tip 60%>\\
-Untuk mencegah login simultan pada workstation oleh pengguna yang sama, terapkan pengaturan khusus untuk  [[..:faq:faq_terminals#faq_terminals_special_settings|pengguna sama ]] **sameuser0** \\
+Untuk mencegah login simultan pada workstation oleh pengguna yang sama, terapkan pengaturan khusus untuk [[..:faq:faq_terminals#faq_terminals_special_settings|pengguna sama ]] **sameuser0** \\
 </WRAP>
@@ Baris 256: / Baris 255: @@
-===== Assigning IP Address =====
+===== Alokasi IP Address =====
-Some network applications (including network games), you may need to assign separate IP addresses for them to work properly. You can do this from the **"Extended Settings"** tab on the **"ASTER Control Panel"**. Click the button next to the Workplace number in the IP Address column..
+Beberapa jenis aplikasi jaringan (termasuk game-game berbasis jaringan) membutuhkan alokasi IP address yang berbeda antar workplace untuk dapat berfungsi dengan baik. Anda dapat mengalokasikan IP address yang khusus melalui tab **“Extended Settings”** di dalam **“Control Panel ASTER”**. Tekan tombol di samping nomor workplace yang terdapat pada masing-masing baris dengan informasi IP address.
 <WRAP center round tip 50%>\\
-In most cases, it's enough to leave the value [Not assigned] in the IP address field.\\
+Secara umum, alokasi IP address tidak perlu diubah dan dapat menggunakan konfigurasi aslinya yaitu [Not assigned].\\
 </WRAP>
@@ Baris 267: / Baris 266: @@
 {{  ..:..:..:selectapps.png?nolink&  |Configuring the IP address for the workstation}}
-Select the appropriate IP address from the list of available IP addresses on the computer, which includes all static (permanent) IP addresses assigned to the system's network adapters. If the number of available IP addresses is less than necessary, you need to add IP addresses to the network adapter or install a virtual adapter and then add required number of IP addresses (see [[http://www.ibik.ru/en/add-ip -address-to-network-adapter|How to add IP address to the network adapter]] and [[http://www.ibik.ru/en/add-virtual-network-adapter|How to add a virtual network adapter]]).
+Anda dapat mengalokasikan IP address melalui pilihan IP address yang tersedia di komputer tersebut, yang mencakup semua jenis IP //static// (permanen) yang telah dialokasikan ke kartu jaringan komputer tersebut. Apabila jumlah IP address yang dibutuhkan kurang, anda dapat menambahkan IP address melalui kartu jaringan ataupun menggunakan kartu jaringan virtual, kemudian menambahkan IP address sejumlah yang dibutuhkan.
-For quick access to the Windows Control Panel snap-ins mentioned in these documents, you can use the **"Device Manager"** and **"Network Connections"** buttons in the **"Extended Settings"** tab.
+Untuk membuka dengan cepat //Control Panel Windows// yang dibahas di panduan pengguna ini, anda dapat juga menggunakan tombol **“Device Manager”** dan **“Network Connections”** yang dapat dijumpai di tab **“Extended Settings”**.
-<WRAP center round tip 50%> Only add virtual adapter if you do not have a physical adapter connected to the computer. </WRAP>\\
+<WRAP center round tip 50%> Pastikan bahwa kartu jaringan //virtual// hanya digunakan jika tidak ada kartu jaringan tambahan yang terpasang pada komputer yang digunakan. </WRAP>IP address yang dialokasikan ke suatu workplace dapat diaktifkan untuk semua ataupun hanya sebagian aplikasi yang dijalankan di workplace tersebut, dengan cara memilih masing-masing aplikasi tersebut ataupun memilih folder di mana semua aplikasinya akan menggunakan IP address tersebut. Bagian atas daftar pilihan aplikasi menunjukkan 3 pilihan yang tersedia:
-The IP address assigned to the workplace can be applied to all network applications or only to some of them. You can specify the IP address to an individual application or application folder. In the latter case, the IP address will be applied to any application running from the specified folder. At the bottom of the IP address configuration panel is a table with a list of applications and folders. Above this table are three mutually exclusive switches:
-. **Apply to all program and folder at the workplace** : The IP address assigned to the workplace is applied to all network applications that are started on this workplace
+   - **Aplikasikan untuk semua program dan folder (Apply to all program and folder at the workplace): **IP address yang dialokasikan untuk workplace terkait akan digunakan untuk semua aplikasi jaringan yang dijalankan di workplace tersebut.
+  - **Aplikasikan untuk sebagian program dan folder yang dipilih (Apply to only selected programs and folders): **Pilihan ini akan menggunakan daftar di jendela, untuk menentukan aplikasi dan folder mana saja yang akan menggunakan IP address yang telah dialokasikan untuk workplace tersebut.
+  - **Aplikasikan untuk semua program dan folder kecuali yang dipilih (Apply to all but selected programs and folders): **Pilihan ini akan mengalokasikan IP address workplace ke semua aplikasi dan folder, kecuali aplikasi dan folder yang ada dalam daftar di jendela.
+Daftar di jendela tersebut juga dapat dinonaktifkan tanpa menghapus entri terkait, dengan cara menghapus centang yang ada di tiap daftar. Dengan menghapus centang tersebut, entri yang terkait seolah-olah tidak ada di dalam daftar.
-. **Apply to only selected programs and folders**: This option will set IP address assigned to the workplaces to be use only for applications and folders added to the list below.
+Untuk menghapus entri secara permanen dari daftar di jendela tersebut, pilihlah entri yang ingin dihapus, kemudian klik tombol **“Remove from list”**.
-. **Apply to all but selected programs and folders** : This option will set the IP address to all applications and folders on the computer, except to those programs and folders that are added to the list below.
+Untuk mengambah aplikasi ataupun folder ke dalam dafta di jendela tersebut, klik tombol **“Add to list…”**  and pilihlah aplikasi ataupun folder yang diinginkan.
-On the left of each item on the list, there is a check box what allows you to temporarily exclude that item from the list without deleting it. If the checkbox is unchecked, the corresponding item will not be included in the list of applications and folders to which IP address assignments apply.
-To permanently delete an item from the list, select this object in the table and click the **"Remove from list"** button.
-To add an application or a folder to the selective IP address list, click the Add to List button and select the desired object in the folder and application directory:
 {{  ..:..:..:selectappordir.png?nolink&  |Configuring selective use of IP address}}
-An application from the list can be added to the list either in the form of the application itself or as a folder containing it. It can be done by clicking **"Add application"** or **"Add folder"** buttons. Adding folders is only available from the root node "Computer". To end the selection, click the Close button.
+Untuk menambahkan aplikasi ke dalam daftar, anda dapat menambahkan aplikasi itu sendiri ataupun folder di mana aplikasi tersebut berada, dengan menggunakan tombol **“Add application”**  ataupun **“Add folder”**. Perhatikan bahwa pemilihan folder hanya dapat digunakan dari simpul utama entri** “Computer”**. Tekan tombol **“Close”**  setelah semua aplikasi dan folder yang diinginkan telah ditambahkan.
-To save the settings once you have added or removed items from the list, click the "OK" button in the IP address settings panel. Now, click the "Apply" button in the **"ASTER Control Panel"**. The specified IP addresses will start working for any applications that are launched after saving the settings (pressing the "Apply" button).
+Selanjutnya, setelah selesai menambah ataupun menghapus entri dari daftar, tekan tombol **“OK”**  di jendela konfigurasi IP address. Lalu, tekan tombol **“Apply”**  di **“Control Panel ASTER”**. Perhatikan bahwa IP address yang telah dialokasikan untuk workplace dan aplikasi serta folder terkait akan digunakan untuk aplikasi yang dijalankan setelah menyimpan konfigurasi ASTER, dengan cara menekan tombol **“Apply”**.
-<note> When assigning separate IP addresses, you should keep in mind that this function prevents (selected) network applications from using all available IP addresses except for a single IP address assigned to that location and, therefore, binds network applications to a specific network adapter that has this IP address. For this reason, applications can not be accessed on networks connected through other network adapters or through dial-up connections (this is a common cause of difficulty in accessing the Internet when using separate IP addresses). You can provide applications with access to inaccessible networks by using additional routing tools (programs that route data between networks, in particular the "Internet Connection Sharing Tool" included in the Windows operating system).
+<note> Perhatikan bahwa alokasi IP address secara khusus untuk workplace akan mengakibatkan aplikasi jaringan yang terpilih untuk tidak dapat menggunakan IP address selain yang dialokasikan untuk workplace tersebut. Hal ini akan mengakibatkan aplikasi tersebut terhubung ke kartu jaringan yang memiliki IP address tersebut, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses dari jaringan yang terkoneksi melalui kartu jaringan lainnya ataupun koneksi //dial-up//  (ketidaknyamanan ini berlaku secara umum juga untuk koneksi internet apabila menggunakan IP address yang dialokasikan secara khusus). \\ Hal ini dapat diatasi dengan cara menggunakan perangkat lunak khusus yang berfungsi sebagai “router”, misalnya aplikasi “Internet Connection Sharing” yang ada di sistem operasi Windows.
 </note>
@@ Baris 299: / Baris 294: @@
-===== Configure ASTER to use Proxy Server =====
+===== Dukungan Proxy Server =====
-If the computer is connected to the Internet through a proxy server, there may be problems when activating the key / trial period, deactivating or sending a request to the support service from the program interface.
-In this case, you need to configure the ASTER to connect to the Internet through the proxy server. To do this, click the "Proxy Setup" button on the Advanced Settings tab, and enter the required data in the window that opens:
+Proses aktifasi key, lisensi untuk periode uji coba, deaktifasi, ataupun fitur permintaan bantuan tim dukungan pengguna dapat gagal pada komputer yang terhubung ke internet melalui //proxy server//.
+Untuk dapat berfungsi normal, gunakan fitur konfigurasi //proxy server// di dalam ASTER, dengan cara menekan tombol **“Proxy Setup”** di tab **“Advanced Settings”**. Lalu, masukkan informasi //proxy serve//r yang digunakan di dalam jendela yang muncul.\\
 {{  ..:..:..:proxysetup.png?nolink&  |Proxy settings}}
-If you are already connected to a proxy server, the fields in this dialog will be filled with the available settings. Otherwise (or in case of special settings), the settings must be filled in by yourself.
+Perhatikan bahwa informasi di dalam jendela akan diisi secara otomatis, apabila ASTER mendeteksi koneksi //proxy server// yang ada. Jika tidak, maka anda harus mengisi informasi tersebut.
-In the Type drop-down list, select the type of proxy server: HTTP or SOCKS5. You must also specify the name (or IP address) of the proxy server, the connection port. If the proxy server requires authentication when connecting, then you need to fill in the **"User"** and **"Password"** fields.
+Pilihan **“Type”** mengandung jenis-jenis //proxy server// yang didukung, yaitu HTTP dan SOCKS5. Pastikan juga IP address dan port yang digunakan oleh //proxy server// terkait telah dimasukkan dengan benar. Untuk //proxy server //yang membutuhkan otentikasi, kotak **“User”** dan** “Password”** harus diisi dengan informasi yang benar.
-To refuse connection via a proxy, select the "No proxy" option in the list, the other fields in this case are not required to be filled and are inactive.
+Untuk menonaktikan konfigurasi //proxy server,// gunakan opsi **“No proxy”** dari pilihan **“Type”**. Perhatikan bahwa dengan memilih **“No proxy”**, maka semua kotak yang tersedia akan nonaktif dan tidak dapat diisi.
-When all necessary fields are filled, it will be better to check the connection (click the **"Test"** button). During the check, the program will send an echo request to the ASTER license server, and in case of a proper response, a message will appear about the successful testing or error message in case of any problems. To save the settings, click the "Save" button. You can save the settings even if the connection test was not performed, or ended with an error, but in this case you will need to confirm to save the settings.
+Koneksi ke //proxy server// yang diisi juga dapat diuji terlebih dahulu sebelum menyimpannya di ASTER. Tekan tombol **“Test”** untuk melakukan pengujian terhadap konfigurasi //proxy server// yang dimasukkan. Setelahnya, ASTER akan melakukan pengujian dengan cara mengirim pesan echo ke server lisensi ASTER, dan setelah ASTER menerima balasan yang sesuai, akan tampil jendela berisi pesan bahwa proses pengujian telah berhasil. Jendela konfigurasi //proxy server// dapat juga disimpan walaupun proses pengujian gagal, ataupun tanpa melakukan pengujian //proxy server// yang dimasukkan, dengan melakukan konfirmasi saat ASTER menanyakan bahwa informasi yang dimasukkan telah benar.
  {{anchor:ugd_config_fixproblems}}
-===== Troubleshooting problems =====
+===== Mengatasi Permasalahan =====
-If after turning on ASTER or applying new settings of monitors there are problems with displaying the desktop or with the computer loading, you need to restart the computer in safe mode and disable ASTER using the button "Turn off the ASTER and reboot the PC. Now, the ASTER is disabled (after a normal restart of the computer with the ASTER disabled) make proper adjustment of monitors.
+Untuk kondisi di mana terjadi permasalahan pada tampilan layar monitor ataupun saat mulai komputer, ASTER harus dinonaktifkan dengan cara memulai ulang komputer dalam modus //safe mode//. Setelah komputer selesai memulai ulang, jalankan ASTER dan nonaktifkan dengan menekan tombol **“Turn off ASTER and reboot the PC”**. Setelahnya, komputer dapat dimulai ulang dengan normal, dengan ASTER dalam kondisi tidak aktif. Setelahnya, lakukan perubahan yang dibutuhkan dari monitor-monitor yang terhubung.
-To boot the computer in safe mode, press the **F8** key several times at the very beginning of the computer startup (until the Windows logo appears or "Start Windows") and select the Safe mode option in the boot options menu. For more information on loading the OS in safe mode, see the [[..:faq:faq_other#faq_other_fixbugs|FAQ]].
+Untuk memulai ulang komputer dalam modus //safe mode//, tekan tombol **F8** beberapa kali tepat pada saat komputer memulai ulang, hingga muncul logo Windows atau “Start Windows”, dan pilih opsi **“Safe mode”** dari pilihan yang ditampilkan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai mulai ulang Windows dengan modus //safe mode//, lihat halaman [[..:faq:faq_other#faq_other_fixbugs|FAQ]].
 **<WRAP center round important 60%>\\
-It is strongly recommended to disable the ASTER before doing any updates or maintenance tasks like installing graphics cards, updating the drivers for graphics cards and other devices.\\
+Anda disarankan untuk menonaktifkan ASTER sebelum melakukan pembaruan atau perawatan perangkat keras di komputer terkait, seperti melakukan pemasangan kartu grafis, pembaruan //driver// kartu grafis ataupun perangkat keras lainnya\\
 </WRAP>**
@@ Baris 331: / Baris 325: @@
-===== Checking for new version ASTER =====
+===== Mengecek Pembaruan ASTER =====
-On the **"About"** tab, a link to check for updates is available when you start **"ASTER Control Panel"** with administrative rights (Run as administrator). When you click on the link, the program will contact the license server ASTER, after which a pop-up window will display information about the latest available version of ASTER:
+Untuk melakukan pengecekan apakah ada pembaruan perangkat lunak ASTER, klik tautan untuk melakukan pengecekan yang ada di tab **“About”**, yang akan muncul jika **“Control Panel ASTER”** dijalankan dengan hak administator (Run as administator). ASTER akan menghubungi server lisensi ASTER saat tautan diklik, dan setelahnya sebuah jendela berisi informasi versi ASTER tebaru akan muncul.
 {{  ..:..:..:updateinfo.png?nolink&  |Check for updates}}